7 Tips Memilih Daycare di Jakarta
Daycare di Jakarta makin beragam dan banyak menawarkan fasilitas. Ini bisa jadi solusi bagi ibu bekerja. Apalagi jika tak punya orang terpercaya yang bisa mengawasi anak di rumah. Namun, memilih daycare di Jakarta pun harus jeli agar tak membebani di kemudian hari.
Simak 7 tips memilih daycare di Jakarta berikut ini:
1. Izin usaha
Banyak pilihan daycare di Jakarta tapi pastikan daycare pilihan Anda memiliki izin usaha yang jelas. Lakukan survei sebelum memilih daycare untuk anak.
2. Lokasi
Pilih lokasi daycare di Jakarta yang dekat dengan pusat aktivitas Anda. Saat istirahat siang, Anda masih mungkin menjenguk sang buah hati dan melakukan kegiatan bersama. Jika ada hal darurat, Anda juga bisa segera berada di dekat anak tercinta. Pertimbangkan juga lokasi daycare jika di gedung perkantoran. Daycare yang memenuhi syarat seharusnya berada di lantai dasar. Jika menggunakan rumah atau bangunan mandiri, perhatikan keamanan, sebaiknya tidak berada tepat di jalan besar yang ramai dengan kendaraan lalu lalang.
3. Fasilitas
Saat melakukan survei daycare di Jakarta, perhatikan kebersihan serta sirkulasi udara ruang bermain dan ruang tidur. Ruang bermain anak harus cukup luas. Tanyakan kapasitas maksimal daycare tersebut dan pertimbangkan ruang gerak anak. Periksa ruang tidur mereka, sebaiknya ruang tidur bayi dipisahkan dengan anak yang lebih besar. Jika daycare tersebut menyediakan makanan, cicipi saja. Tanyakan kemungkinan untuk menyediakan makanan sendiri. Jika bayi Anda membutuhkan ASI ekslusif, tanyakan layanan penjemputan ASI dan periksa tempat penyimpanan ASI.
4. Rasio pengasuh dan tenaga medis
Ada daycare di Jakarta yang menyediakan satu pengasuh untuk satu bayi. Namun satu pengasuh mengurus tiga bayi dan batita masih cukup ideal. Tanyakan juga tenaga medis yang siap sedia di daycare tersebut.
5. Laporan harian
Daycare di Jakarta yang baik biasanya memberikan laporan harian kepada orangtua. Mulai dari jam makan, jam tidur sampai jam buang air besar. Pastikan Anda memperoleh laporan tersebut untuk terus memantau tumbuh kembang anak. Pastikan Anda juga dapat memberi catatan mengenai riwayat alergi si anak, jika ada.
6. Keterbukaan
Hubungi pemilik daycare, banyaklah berbicara dengan manajemen dan Anda bisa merasakan apakah Anda cukup nyaman untuk memilih daycare tersebut. Ingat, daycare di Jakarta yang mahal sekalipun tidak lantas menjamin kenyaman anak. Pilihlah daycare yang dikelola secara profesional namun memiliki komunikasi yang terbuka dan kekeluargaan.
7. Masa percobaan
Jika sudah ada daycare di Jakarta yang pas di hati, jangan ragu untuk melakukan masa percobaan. Tanyakan apakah mereka memiliki paket trial. Jika tidak, pilih saja paket harian atau mingguan. Biarkan anak mencoba dan beradaptasi. Perhatikan respons si anak setelah beberapa hari mencoba layanan daycare. Jika ia gembira dan bersemangat saat akan berangkat ke daycare, berarti dia cukup betah. Jika si kecil justru menangis saat Anda tinggalkan, maka sudah saatnya Anda mencari lagi daycare di Jakarta yang terbaik untuknya.